Ini Ketua Baru POBSI Pekanbaru 

Ini Ketua Baru POBSI Pekanbaru 

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sempat vakum hampir dua tahun, Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Pekanbaru akhirnya memiliki nakhoda yang baru. Dia adalah Agustiar, seorang wartawan di Pekanbaru.

Ketua PWI Kota Pekanbaru itu dipercaya sebagai Ketua POBSI Pekanbaru untuk periode 2019-2023, setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) POBSI Pekanbaru, yang digelar di salah satu hotel di Pekanbaru, Sabtu (23/2/2019).

Hadir dalam Muskot tersebut, Ketua Harian dan Sekretaris Umum (Sekum) POBSI Riau, masing-masing Dwi Sutrisno dan Jeffri, dan sejumlah pengurus POBSI Riau lainnya. Turut hadir, pemilik rumah biliar yang memenuhi syarat, serta atlet andal dalam olahraga bola sodok di Riau.


"Alhamdulillah, Muskot POBSI Pekanbaru berjalan lancar, dan sesuai AD/ART," ujar Sekum POBSI Riau Jeffri, Ahad (24/2/2019).

Dijelaskannya, Muskot POBSI Pekanbaru ini digelar, karena periodesasi kepengurusan sebelumnya telah habis sejak Maret 2017. Lalu dirinya ditunjuk sebagai carataker dari POBSI Riau.

"Dari hasil musyawarah, saya selaku Sekum dipercaya teman-teman sebagai carataker. Dengan berjalannya waktu, baru sekarang kita bisa melaksanakan pemilihan ketua baru," kata dia.

Sementara itu, Ketua Harian POBSI Riau Dwi Sutrisno menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ketua terpilih, Agustiar. Sebab, sudah mau mengabdikan dirinya demi kemajuan olahraga biliar, khususnya di Kota Pekanbaru.

Untuk itu dirinya menitipkan pesan, agar gaung POBSI Pekanbaru ke depannya, lebih baik lagi, khususnya dalam upaya pembinaan atlet-atlet biliar di Kota Pekanbaru.

"Kita memberi waktu satu bulan kepada ketua terpilih selaku formatur tunggal, untuk menyusun kepengurusannya. Setelah itu kami keluarkan SK, dan harus tancap gas untuk bekerja," ujar Dwi.

Mendapat amanah itu, Agustiar menyatakan komitmennya untuk langsung bekerja. Dia memasang target, bersama pengurus akan membuat program 100 hari kerja. Jika dalam waktu tersebut, tidak ada gaung dan kinerjanya, maka dirinya siap dievaluasi total.

"Tapi saya minta di sini, bantu dan papah saya dalam memajukan organisasi ini. Terutama dari senior-senior biliar, pemilik rumah biliar, atlet biliar dan pihak terkait lainnya," harap Agustiar.

"Jangan biarkan saya bekerja sendiri," sambungnya.

Lebih lanjut Agustiar menyampaikan, bahwa selama tahun 2019 ini, di bawah kepemimpinannya di POBSI Pekanbaru, akan melaksanakan minimal tiga kali kejuaraan.

Hal ini dilakukan, untuk membangkitkan gairah dan semangat atlet yang selama ini sudah giat berlatih. Sehingga cita-cita Kota Pekanbaru menjadikan sebagai gudang atlet biliar di Provinsi Riau, bahkan di level Sumatera, bisa terwujud.

"Insya Allah, untuk nama event-nya nanti bisa kita buat Kejuaraan Walikota Pekanbaru Cup, Dandim Cup dan Kapolresta Pekanbaru Cup. Intinya, doa kan saya dan pengurus selalu amanah," pungkas Agustiar.

Reporter: Dodi Ferdian